Tes Kraepelin Tidak Hanya Sekedar Menghitung Angka Saja
Meskipun hanya 0 sampai 9 saja, Tes Kraepelin (Kraepelin Test) tidak hanya sekedar menghitung angka saja, namun tes yang biasa disebut dengan tes koran ini ternyata mampu mengetahui arah dan tujuan seseorang.
Tes ini merupakan salah satu bagian dari psikotes yang ditemukan oleh Emilie Kraeelin, beliau adalah seorang psikiater yang berasal dari Jerman.
Pada awalnya tes ini digunakan untuk mengetahui difinisi mental seseorang, kemudian dikembangkan oleh Richard Pauli yang biasa digunakan untuk diagnosa dalam kemampuan bekerja. Sehingga hasil dalam pengembangan ini disebut tes Pauli.
Dalam mengerjakan test ini peserta membutuhkan konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi, dan daya tahan yang prima, maka jangan lupa makan dan selalu jaga kesehatan.
Biasa disebut tes koran karena banyak sekali deretan angka yang akan dihitung seperti tulisan pada koran.
Pada dasarnya sangat sederhana, hanya menjumlahkan saja. Namun membutuhkan konsentrasi dan ketelitian.
Tujuan Tes Kraepelin (tes koran) adalah untuk mengetahui dan mengukur bakat, karakter dan performa masing masing pelamar. Hasil dari tes kraepelin yang di interpretasikan kedalam 4 faktor, yaitu:
1. Kecepatan (speed factor)
Diharapkan dalam hal kecepatan ini harus disertai ketenangan, kehati-hatian, teliti, serius, dan tetap stabil.
2. Ketelitian (accuracy factor)
Diharapkan anda tetap berkonsentrasi dan fokus terhadap pekerjaan dalam Ketelitian ini juga disertai dengan ketenangan, hati-hati, penuh pertimbangan, logis, kritis, dan rasional.
3. Kestabilan (rithme factor)
Diharapkan mampu menjaga dan mengendalikan emosi dalam bekerja. Tidak mudah terpengaruh dari sekitar ataupun seseorang, tetap percaya diri dan bisa menimbang berbagai macam kritik, saran dan perbedaan.
4. Ketahanan (ausdeur factor)
Diharapkan mampu bertahan dalam situasi yang tertekan sekalipun. Dalam Ketahanan ini setiap individu bisa bertanggungjawab, dan mengikuti aturan pekerjaan dengan baik.
Hasil Penilaian Tes Kraepelin
1. Grafik Naik, menunjukkan bahwa pribadi anda akan memperlihatkan peningkatan atau dapat berprestasi dalam bekerja.
2. Grafik Menurun, menunjukkan bahwa anda di dalam bekerja akan menunjukkan penurunan atau kurang prestasi mudah lelah, mudah bosan dan mudah jenuh.
3. Grafik Datar, menunjukkan bahwa anda dapat bekerja dengan stabil atau tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan.
4. Grafik Seimbang, menunjukkan bahwa anda tidak stabil dalam bekerja.
Cukup sekian informasi tentang tes kraepelin, tujuan tes kraepelin, serta hasil penilaian tes kraepelin yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.